Yogyakarta, Transnews.co.id – Sebanyak 30 orang mahasiswa Kalteng yang kuliah di Yogyakarta terpaksa jalani isolasi mandiri. Pasalnya, 4 orang mahasiswa dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala demam.
“Kita di Yogyakarta ada mahasiswa putra dan putri, dan ini beda tempat dengan jarak yang lumayan. Di Asrama Putra ada 2 orang positif dan di Asrama Putri juga ada 2 orang positif,” kata Ketua Asrama Mahasiswa Kalteng di Yogyakarta, Tovan, Selasa (22/2).
Dia mengatakan, dua temannya yang positif Covid-19 diketahui setelah melakukan test karena ada gejala saat melaksanakan magang. “Dua teman kita ini ada gejala demam saat magang, sehingga izin dan syarakat izin itu dilakukan swab antigen. Saat itu diketahui hasilnya positif,” ucapnya.
Saat ini mahasiswa yang berada di Asrama semua menjalani isolasi mandiri sembari menunggu tindakan dari pemerintah. Pasalnya, mereka sudah lapor kepihak RT/RW agar disampaikan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.
“Kita sudah lapor dan sementara kita menunggu, kami jalani isolasi mandiri di kamar Asrama. Kamar total ada 24 , tetapi saat ini ada 15 orang mahasiswa dan yang lain sedang pulang kampung. Begitu juga di Asrama Putri ada 15 orang mahasiswa, sehingga kita yang jalani isoman sebanyak 30 orang,” ujarnya.
Dia berharap, pemerintah segera membantu mereka, karena mahasiswa yang bergejala demam masih belum turun. “Rencana kami patungan untuk beli vitamin dan obat untuk isoman dan untuk teman kita yang sedang bergejala. Dan kami keluar kecuali sangat mendesak, baik beli obat atau makanan dan jika diwajibkan ketemu dosen dengan prokes ketat,” pungkasnya.