Jakarta, transnews.co.id-Sedikitnya 306 anak sekolah dasar se-Jakarta Selatan mengikuti kegiatan Pelatihan dokter gigi Cilik.
Pelatihaan dokter gigi Cilik bertempat di puskesmas kecamatan masing-masing, dengan modul yang dibuat oleh FKG Universitas Prof DR. Moestopo (Beragama).
Usai mengikuti pelatihan, Walikota Jakarta Selatan Marullah Matalih melantik dokter gigi cilik itu secara simbolis di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (11/8/2020).
Dalam arahannyavMarullah berpesan agar para dokter cilik tidak semata menjalankan misi sebagai dokter, tapi turut memberantas Covid-19 dan mengkampanyekan program 3M (memakai masker,mencuci tangan, dan menjaga jarak) kepada sesama teman sekolah.
“Karena Covid-19 telah melanda seluruh aspek kehidupan masyarakat, dan salah satunya yaitu profesi dokter gigi,”kata Marullah.
Marullah mengatakan,Dokter cilik yang mengurus masalah kesehatan gigi ini, diharapkan dapat menekan masalah penyakit gigi, dengan mensosialisasikan perilaku menyikat gigi yang benar,”paparnya.
Diungkapkan Walikota, berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan perilaku menyikat gigi yang benar, pada anak usia tiga tahun ke atas di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2,74 persen, dan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan sebanyak 3,33 persen.
“Kemudian hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah pada tahun 2019 yang dilakukan terhadap 38.989 peserta didik kelas 1 di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan didapatkan 17.611 anak (45,16%) mengalami karies gigi,”pungkas Walikota.