38 Bunda Stunting Jawa Timur Dilantik Kepala BKKBN

“Harapannya faktor risiko yang dapat melahirkan bayi stunting pada catin PUS dapat terindetifikasi dan dihilangkan sebelum menikah dan hamil. Salah satu fokus dalam pendampingan adalah meningkatkan pemenuhan gizi catin PUS untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia sebagai salah satu risiko yang dapat melahirkan bayi stunting,” jelasnya.

Sementara itu Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Waluyo Ajeng Lukitowati mengatakan ini adalah salah satu bentuk komitmen Provinsi Jawa Timur dalam penurunan angka stunting di Jawa Timur melalui dukungan lintas sektor dan mitra kerja baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.(hd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait