Ade Tanto Setiawan selaku pendamping program menanggapi serta menjelaskan bahwa sebanyak 28 kartu tersebut statusnya bukan saja error, tapi banyak faktor lain, diantaranya PIN terblokir, error14 dan tidak ada kartu atau kartu belum terdistribusi.
Dijelaskan Ade, kini 28 kartu KPM tersebut sudah diverifikasi kelapangan dan sudah dilakukan koordinasi dengan pihak bank himbara. Sebagian yang PIN terblokir sudah diperbaiki oleh yg bersangkutan dan terealisasi.
Sedangkan yang error 14 karena merupakan peserta PKH bantuannya sudah terealisasi di Kartu PKH alias combo, dan yang kartu belum tersalurkan sudah kami serahkan ke BNBA nya ke korda juga ke pihak bank Himbara,
“Adapun relaisasinya itu mutlak tanggung jawab pihak Bank Himbara karena mereka lah yang punya wewenang mengeluarkan kartu,”ungkap Ade.
Ade juga mengatakan, kalau tidak salah Data yang 28 tersebut merupakan hasil penelitian dibulan April 2020, dan sekarang sudah ada progres perbaikan,”jelas Ade lagi.
Penerima KPM,Imas Masriah dari Kampung Selaawi RT 03 RW 01 Desa Selaawi mengaku senang dengan adanya program Sembako yang diterimanya.
“Alhamdulillah keluarga saya sangat terbantu dengan adanya program seperti ini,bantuan ini bisa mencukupi kebutuhan kami untuk beberapa minggu kedepan,” ungkapnya.
Kepala Desa Selaawi,Karna menyampaikan, semoga dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal,sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat pada setiap bulannya.
“Mewakili masyarakat Pemerintah Desa Selaawi,mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah menggulirkan bantuan program Sembako ini,” pungkas Kades. (Yan Fajari).Editor:Nas