Broker mafia politik yang bersembunyi di tempat gelap dan terang sekaligus itu, pun tak melupakan peran “Papua” untuk menekan Jokowi. Sampai-sampai ribuan mahasiswa asal Papua di luar Papua kembali pulang untuk mendukung referendum yang sedang digaungkan sekolompok pemecah belah.
Sungguh berat perjuangan Jokowi untuk mengalahkan dan membuat diam para broker mafia politik tersebut. Butuh dukungan dari segenap lapisan masyarakat yang peduli. Berhati-hatilah, jika terlena bisa jadi negeri ini akan dipimpin oleh sekolompok golongan serigala berbulu domba.
Tapi jika ditarik benang lurus ke belakang, lawan Jokowi tak lain hanyalah sebuah ormas bernama HTI yang telah dibubarkan berserta turunannya. Demi NKRI, waspadalah. (Penulis adalah Arief Eko, Kepala Perwakilan Media TransNews. Co. Id Prov Banten)