Ada Mantan Penasehat KPK di Acara Maulid Nabi Di Desa Ekowisata Tahfidz

Pada kesempatan itu yang juga diisi sambutan Pimpinan sekaligus Pendiri Yayasan Tahfidz Indonesia Bapak Wahyudin H.A Wahid S.H, M.H. dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa acara tausiyah dan camping bersama tersebut sekaligus untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW “Kami mendirikan sebuah Yayasan bukan untuk kepentingan pribadinya dan bukan juga bermewah mewahan sementara yang terlibat di dalamnya itu di bawahnya  makan saja susah, berdirinya yayasan Tahfidz Indonesia yang mana juga tidak meminta sumbangan ya tapi kalau dikasih ya alhamdulillah, tapi kita tidak meminta. Terus kami memulai masuk di desa ini tahun 2018, di kampung ini di kampung parung ponteng disini bersama Pak RW yang ada hadir bersama kita, beliau membantu saya untuk membuka kawasan disini, tujuannya yaitu untuk membikin perkampungan Islami sebagai contoh di Indonesia, karna belum ada kawasan seperti ini di Indonesia, kita mau menjadikan kawasan contoh.
Namun kami sadari bahwa memang disini pasti masih banyak kekurangan tapi apabila kita tidak memulai maka siapa yang akan memulainya, kembali kepada tadi Yayasan Tahfidz Indonesia ini saya mendirikan Yayasan Tahfidz Indonesia memberanikan diri tujuannya yaitu untuk memasyarakatkan atau mencetak jutaan penghapal Al-Qur’an di seluruh Indonesia.
Kita mendirikan pesantren namun pesantren kita berbeda kalau pesantren ditempat lain itu yang datang ngantri di tempat itu adalah orang luar, tapi kalau di Desa Ekowisata Tahfidz yang ngantri dan diutamakan adalah orang sekitar sehingga bapak ibu bisa melihat santri santri kita anak anak kecil di depan kita sekarang ini.
Alhamdulillah yang tadinya tidak bisa baca Al-Qur’an atau mengaji itu alhamdulillah boleh didata mungkin hampir 100% anak anak kita disini adalah nyantri di kita Alhamdulillah. ini sudah berjalan sekitar setahun lebih, allhamdulillah di Makassar kita ada 1200 Hektar tanah Yayasan Tahfidz Indonesia terus di Sumatera 250 hektare juga di Payakumbuh kita juga ada tanah 750 Hektar, di Bandung ada lebih 100 Hektar disini di Kabupaten Bogor ini kita ada 450 Hektar semua. InsyaAllah akan kita bentuk Yayasan Tahfidz Indonesia, 100% keuntungannya itu untuk mencetak penghapal Al-Qur’an. Saya bersyukur kepada Allah SWT dan ini mungkin bisa menjadi contoh teladan bagi kita semua bahwa kenapa saya lakukan ini karna saya hanya yakin kepada ayat Allah yang menyatakan dalam surat Al-Baqarah “orang orang yang menginfaqkan harta hartanya itu bagaikan dia menanam satu biji, dan dari satu biji itu muncul tangkai dan dari setiap tangkai muncul seribu sehingga boleh dikata Allah akan ganti beratus ratus diganti Allah berlipat ganda.” Ungkap ustad Wahid selaku pendiri Yayasan Tahfidz Indonesia mengakhiri ceramahnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com