Kota Sukabumi,transnews.co.id-Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi saat menghadiri pembukaan UMKM Juara di kota Sukabumi, Kamis (10/9/2020) menjelaskan
pembukaan program menjadi penyemangat kebangkitan UMKM tidak pernah luntur meskipun pandemi dan kini dicanangkan fase recovery ekonomi.
Dikatakan Fahmi,sebelumnya pandemi covid-19 menyebabkan UMKM kesulitan dan pada Agustus mulai bergeliat sebagai bukti semangat untuk mengikuti arahan pemerintah pusat agar bergerak kembali,dimana sendi ekonomi harus digerakan termasuk UMKM,”ucap Fahmi.
Khusus Kota Sukabumi,jelas Fahmi, ditunjukkan dengan perubahan APBD 2020 yang fokus 3 hal yakni, memperbanyak dan mempermudh proses perizinan P-IRT dengan cepat, mudah dan bisa diakses sesegera mungkin dimana hingga akhir Desember 2020 ditargetkan 800 UMKM bisa diberikan P-IRT.
“Hal ini dilakukan karena khawatir dengan tidak ada periziman UMKm tidak bisa naik kelas dan silahkan yang belum agar mengikuti proses pendaftaran,”tutur Walikota.
Kedua lanjut Fshmi,proses koordinasi dengan MUI dalam hal labelisasi halal agar cepat dan diperbanyak untuk UMKM.
Ketiga proses pelatihan kemasan karena bagian dikeluhkan dan ketiganya harus disiapkan melakukan percepatan hingga Desember 2020.
“UMKM Jabar Juara digulirkan bagaimana gubernur menitipkan semua kepala daerah menciptakan UMKM berkelas tumbuh dan berkembang.Selain itu UMKM siap berhadapan dengan dunia internasional,”pungkas Fahmi.
Kegiatan tersebut dihadiri pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Plh Kabid Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Dikdik Wardiyana (secara virtual), dan Koordinator Program Provinsi untuk Kota/Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur Nur Laila Fatimah.(Ris) Editor:Nas