Bogor, Transnews.co.id – Sistem ganjil genap di beberapa ruas jalan Kota Bogor kembali diterapkan pada akhir pekan ini. Penerapan tersebut bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat.
“Sabtu-Minggu ini kami akan memberlakukan ganiil genap untuk mengurangi kepadatan maupun kerumunan menuju tempat wisata,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Jumat (21/1/2022) malam.
Untuk penerapan sistem ganjil genap itu pada dasarnya masih sama dengan sebelumnya. Hanya saja, terkait check point ada penambahan dua titik yakni di Simpang Denpom dan Pos Terpadu Zebaot.
“Ada penambahan check point yang tadinya hanya 6 titik menjadi 8 titik,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas lainnya dengan menutup ruas jalan Sistem Satu Arah (SSA) dan Jalan Pajajaran mulai pukul 22.00 WIB. Rekaya tersebut sedianya diterapkan secara situasional tergantung situasi di lapangan seperti yang dilakukan malam ini.
“Malam ini Jalan Pajajaran dan SSA mulai kami lakukan penutupan karena menjadi cross antar kecamatan. Ini situasional, bila terlihat tidak terlalu banyak kerumunan di pusat kota, maka pembatasan mobilitas malam hari kami hentikan,” terangnya.
Di samping itu, kata dia, Kota Bogor masuk dalam aturan PPKM Level 2. Diharapkan masyarakat untuk kembali menyesuaikan aturan lada level tersebut.
“Sehingga setelah beberapa saat kemarin Kota Bogor pada level 1 dengan berbagai kelonggaran, saat ini kami perlu membiasakan kembali mengurangi mobilitas dan menjahui kerumunan,” tandasnya.