Jakarta, transnews.co.id – Raut wajah gembira terpancar dari puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) yang diajak belajar sambil bermain ke Museum Listrik dan Energi Baru di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Program Kids Go To Museum mengajak puluhan siswa untuk belajar secara interaktif dan menarik seputar kelistrikan dan transisi energi.
Kids Go To Museum merupakan program penutup dari rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli. Program ini adalah penutup dari program sebelumnya yaitu Srikandi Goes To School yang menyasar 5 sekolah dasar yang tersebar di Kota Jakarta, Tangerang dan Depok.
Srikandi Goes To School sebelumnya telah melakukan sosialisasi tentang kelistrikan kepada lima SD, diantaranya SDI Daarunnadwah, MI Sirojul Athfal, SDN Limo 2, SDN Pabuaran II dan SDN 5 Cipete.
Salah satu perwakilan Kepala SDN 5 Cipete yang juga mendampingi kegiatan ini, Yulia Wardani mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya melihat anak didiknya begitu antusias melihat dan mendengarkan penjelasan tentang ilmu kelistrikan di Museum Listrik dan Energi Baru.
“Kami bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh Srikandi PLN UIT JBB. Pengetahuan tentang listrik adalah dasar yang penting bagi setiap anak. Cara belajar seperti ini memang sangat efektif untuk menyerap ilmu,” ujar Yulia.
Yulia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan setiap tahunnya. Dia mengaku terkesan dengan program yang digagas Srikandi PLN UIT JBB dalam mendukung Hari Anak Nasional.
Salah satu siswa kelas 5 MI Sirojul Athfal, Fauzan Hanafa Ahsan mengaku gembira bisa mengikuti acara Kids Go To Museum Listrik. Ia mengakui sangat tertarik dalam dunia kelistrikan.
“Aku mau jadi pegawai PLN, biar lampu rumahku selalu terang. Terimakasih kakak-kakak Srikandi PLN UIT JBB yang sudah ajak aku belajar kesini,” kata Fauzan dengan wajah gembiranya.
Champion Srikandi PLN UIT JBB, Nenny Marhayani berharap dari sekian banyak peserta Kids Go To Museum, nantinya akan ada satu atau lebih yang akan menjadi tenaga ahli dalam dunia kelistrikan Indonesia.
“Semoga pengetahuan dasar yang kami berikan ini mampu menarik minat sebagian anak hingga menjadi tenaga ahli dalam kelistrikan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sementara, General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan menyampaikan dukungannya terhadap program Kids Go To Museum.
“Pembentukan Gugus Tugas Srikandi merupakan bentuk komitmen manajemen dalam mendukung pengarusutamaan gender. Setiap Srikandi dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam meningkatkan kinerja dan sustainability perusahaan,” kata Jarot.