Bojonegoro, Transnews.co.id – Sebanyak 300 bibit tanaman jambu air dan kelor ditanam di Kebun Agrowisata Desa Brabowan, Kecamatan Gayam oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gayam dalam aksi tanam pohon bersama sejumlah elemen masyarakat, Jumat (28/1/2022).
Kegiatan tanam pohon diikuti oleh berbagai lembaga seperti Karang Taruna Kecamatan Gayam, LSM LIMA2B, Ademos, Fospora, dan Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Bojonegoro. Selain itu, hadir juga perwakilan manajemen dan karyawan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL).
“Acara tanam bibit jambu air dan kelor tersebut, merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat dan EMCL yang menjadi Operator Lapangan Minyak Banyu Urip dan kita ingin Kecamatan Gayam memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, kita harus terus merawat apa yang telah kita tanam,” ucap Camat Gayam, Agus Haryana Panca Putra.
“Terima kasih kepada EMCL yang terus mendukung Pemerintah dan membantu masyarakat,” tambah Agus.
External Affairs Manager EMCL, Ichwan Arifin mengatakan EMCL menanam 2.950 pohon. Mulai Mahoni, Trembesi, Gayam, Beringin, Sono Keling, Jambu Air, Klengkeng, Kelor, Srikaya, Sawo, dan Nangka.
Ichwan mengatakan, selain dengan Forkopimcam, EMCL juga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro. Dan untuk sebaran tanaman ditentukan berdasarkan koordinasi dan arahan Bupati Bojonegoro melalui DLH.
Sementara, Kepala Desa Brabowan, Adi Sucipto mengaku gembira dengan adanya kegiatan penghijauan ini. Selain menambah semangat karang taruna pengelola kebun, juga sekaligus mempromosikan potensi wisata desa serta memberikan apresiasi kepada EMCL dan Pemkab Bojonegoro. “Semoga desa kami terus berkembang dan maju dengan dukungan dan sinergi seperti ini, “ harap Kades.