“Saya juga diminta membuka rekening, dan selama tinggal di Bogor, akan diberi uang saku setiap bulan sebesar tiga juta rupiah selama satu setengah tahun. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi, jika prestasi bagus akan dilanjutkan, jika tidak bagus maka akan dihentikan,” terangnya.
Akbar merupakan putra pasangan almarhum Saiful Hosni dengan Diana Pravitasari yang bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ia termasuk pelajar yang senang berorganisasi. Pengalaman organisasi dimulai semenjak di bangku SMP Negeri 1 Sumenep dengan menjadi anggota Musyawarah Perwakilan Kelas (MPK).
Di SMA Negeri 1 Sumenep ia menjadi pengurus OSIS selama dua tahun. Tahun pertama menjadi pengurus OSIS dengan jabatan Ketua Seksi Bidang Seni. Pada tahun kedua dia terpilih sebagai Ketua Umum OSIS SMAN 1 Sumenep periode 2020-2021.
Selain itu dia juga aktif berorganisasi di luar sekolah, salah satunya masuk sebagai pengurus Forum Pemuda Kebudayaan Sumenep.
Bagi Akbar, menjadi pengurus dan Ketua Umum OSIS sangat berpengaruh dalam membentuk kematangan emosi dan pengembangan diri. Melalui OSIS ia mendapatkan keluarga baru.
“Teman-teman pengurus OSIS menjadi saudara yang selalu hadir dan siap membantu dalam segala hal, baik terkait program kerja atau hal lain di luar organisasi,” ungkapnya.
Tak lupa Akbar berpesan kepada teman dan adik kelasnya bahwa OSIS sangat berpengaruh dan turut membentuk kepribadian siswa.
Sebab di OSIS dibutuhkan perjuangan dan kerja keras dalam setiap pelaksanaan program kerja. Juga dibutuhkan kerjasama, disiplin dan kreatif agar semua program OSIS terlaksana dengan baik serta meraih sukses.