< Banten, Transnews-Ribuan buruh di Tanggerang Raya Provinsi Banten yang tergabung dalam beberapa elemen buruh berencana akan turun ke jalan dalam peringatan hari Buruh Se Dunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Juru bicara Aliansi Serikat Buruh,Try Pamungkas,Kamis(25/4/19) menjelaskan pada tanggal 1 Mei nanti aliansi serikat buruh dan pekerja seperti FSBM,FSBKUI, Gaspermindo,KSPSI 1973 KSBSI dan aliansi buruh lainnya,akan turun kejalan melakukan long mach sebagai bentuk perjuangan nasib buruh yang hingga saat ini dinilai masih belum layak termasuk hak buruh belum terpenuhi. Try menambahkan,tuntutan buruh saat peringatan nanti antara lain, penghapusan kerja kontrak,jaminan kerja layak, jaminan kesehatan yang layak. "Kemudian hapus PP no. 78 Tahun 2015 tentang pengupahan layak, sebab PP no 78 tahun 2015 tersebut malah semakin memperburuk nasib buruh," ujarnya. Try menegaskan, Permenaker No 15 Tahun 2015 merupakan instrumen penghisapan keringat buruh dan merupakan produk baru yang menggantikan Permenaker No 7 Tahun 2013 tentang upah minimum. " Melalui peraturan ini,sempurnalah sudah skema upah murah di Indonesia. Organisasi Serikat Buruh menjadi kehilangan peran untuk ikut terlibat merumuskan upah layak bagi buruh," tandasnya. (Arief Eko)