Namun demikian, untuk menjaga kondisi jalan nasional pada ruas jalan tersebut, pihaknya tetap fokus pada pemeliharan, terus bergerak menutup lubang dengan harapan bisa menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan,maka tim kami di lapangan akan terus mobile mulai dari Surabaya hingga Sadang.
“Jika ditemukan ruas jalan yang membahayakan mulai dari berlubang hingga bergelombang, akan segera di tangani,”tuturnya.
Pungki menambahkan, bahwa untuk kegiatan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Nasional Surabaya hingga Sadang banyak menyerap tenaga kerja dengan sistem padat karya tunai.
“Yang mana untuk sistem upah para pekerja padat karya tersebut,langsung ke rekening masing-masing pekerja,” terangnya.
Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Surabaya – Gresik -Sadang senilai Rp.23,1 milyar tersebut, diikuti oleh 147 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.
Dalam perjalanan proses tender tersebut,hanya ada 21 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.dan perusahaan yang terpilih sebagai pemenang preservasi jalan dan jembatan Surabaya – Gresik – Sadang tersebut, adalah PT.Cipta Bagus Nusa Raya (CBNR) yang berkantor di jalan Gubeng Kertajaya VIA/1 Surabaya dengan harga penawaran pada kontrak sebesar Rp.18,5 milyar.(HD)Editor:Nas