Ponorogo, Transnews.co.id – Satlantas Polres Ponorogo melakukan fogging di seputaran markas Polres Ponorogo. Kegiatan ini digelar terkait maraknya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Ponorogo.
“Akhir-akhir ini banyak kasus DBD, makanya kita melakukan fogging,” kata Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal, Senin (17/1/2022).
Fogging yang dilakukan pemukiman masyarakat di seputaran Mapolres tersebut, bukan tanpa sebab. Menurut Ayip, memang disekitar Mapolres terdapat 3 kasus DBD. Ada 7 petugas kepolisian yang melakukan fogging. Mereka menggunakan 2 alat dalam melakukan fogging.
“Sehari sebelumnya, warga di sekitar Mapolres sudah kita beritahu bahwa akan dilakukan fogging, dan mereka menyambut antusias,” jelasnya.
Ayip menyebut pihaknya baru pertama kali ini melakukan fogging, sejak hampir sebulan DBD ini merebak. Menurutnya, dengan melakukan fogging ini, negara hadir untuk masyarakat. Sebab, kasus BDB ini meningkat terus. Banyak rumah sakit di bumi reyog ini yang merawat pasien DBD.
“Akhir-akhir ini memang kasus DBD di Ponorogo meningkat. Saat kami menjenguk anak anggota yang juga terkena DBD, disana juga banyak dirawat karena penyakit dari nyamuk aides aegypti itu,” tambahnya.
Dengan merebaknya kasus DBD ini, Ayip berharap masyarakat sering melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Memberantas jentik-jentik nyamuk dengan 3 M. Yakni rutin menguras, mengubur dan menutup penampungan air.
“Ada dua anak anggota yang terkena DBD, satu dirawat dan satunya sudah membaik,” tandasnya.