“Memetri adalah memelihara semua makhluk dan alam. Cara berpikir ini, yang berasal dari nilai kesejarahan dan budaya, adalah kunci menuju masa depan perkotaan yang berkelanjutan, sejalan dengan tema Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2024,” ungkap Yoshi.
Yoshi berharap konsep ini dapat menjadi nilai bersama dalam menjaga keseimbangan alam melalui kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah hingga komunitas.
Acara puncak HHD-HKD 2024 akan berlangsung pada 12 Oktober, menandai komitmen Indonesia dalam membangun masa depan perkotaan yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan. Sementara itu, Pameran Memetri masih akan berlangsung di GIK hingga 19 Oktober mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram @habitat.ina.