Jumlah tersebut meningkat menjadi 2.161 buah pada September 2020 dengan total kapasitas mencapai 146 ribu MVA.
“Terdapat penambahan 662 buah dengan total kapasitas meningkat sekitar 54 ribu MVA,”ujarnya.
Sementara di sisi jaringan transmisi, Bob, mengungkapkan pada tahun 2015 panjang jaringan transmisi baru mencapai 41 ribu kilometer sirkuit (kms) meningkat menjadi 60 ribu kms. Terdapat penambahan panjang jaringan transmisi hampir 19 ribu kms,”ungkapnya.
Di sisi layanan, lanjut Bob, penyambungan baru atau tambah daya dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO) kini bisa dilakukan satu pintu. Sebelumnya, dilakukan secara terpisah karena yang mengeluarkan SLO adalah Lembaga Inspeksi Teknik Tenaga Listrik.
“Melalui semangat transformasi, dalam waktu dekat, PLN juga akan meluncurkan New PLN Mobile, aplikasi layanan terintegrasi bagi pelanggan dari PLN,”ucapnya.
Bob menginformasikan, pemerintah terus mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada akhir tahun 2020. Saat ini masih terdapat sekitar 400 desa di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) yang belum berlistrik.
“Sementara itu, rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,09 persen di semester I tahun 2020,”pungkasnya.***