Pada kesempatan yang sama, Arumi juga berharap acara tersebut dapat menjadi inspirasi bagi UMKM Jawa Timur khususnya yang bergerak di bidang industri kecantikan. Ia menambahkan bahwa untuk menjadi UMKM yang besar perlu proses yang panjang dan harus mampu melewati berbagai standar yang ditentukan.
“Salah satu adalah bisa menginspirasi UMKM kita, sebetulnya banyak yang bergerak di bidang beauty juga tapi tentu harus ada level standard atau kurasi yang memang harus dilakukan dulu sampai bisa langsung jual atau open market seperti ini,” ucapnya.
“Setiap brand itu kan harus melalui prosesnya, proses standarisasi, proses BPOM dan sebagainya karena skin care dan beauty itu kan langsung kena ke tubuh ya ke kulit jadi ya memang harus lebih ketat, dibandingkan dengan produk lainnya,” imbuhnya.
Sebagai Ketua Dekranasda Jatim, Arumi berkomitmen untuk mendampingi UMKM Jatim memenuhi standar-standar tersebut. Tujuannya agar UMKM semakin diterima oleh masyarakat dan juga lebih bisa mengembangkan usahanya. Karena menurutnya untuk mendapatkan P.IRT, lolos uji BPOM atau juga sertifikat halal perlu memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga terkait.
“Mudah-mudahan di waktu ke depan bisa lebih kerjasama, bisa punya kesempatan yang baik dibantu sama saya insyaallah di dekranasda yang harapannya mereka bisa punya kesempatan bangkit bersama-sama untuk punya standard dan level curated product yang baik,” harapnya.
“Jadi itu tuganya kita, sama-sama untuk ngawal UMKM khususnya dari Jawa Timur untuk bisa besar juga,” pungkasnya.