“Tujuan diadakannya kejuaraan ini adalah untuk menggelorakan semangat dan melahirkan kembali atlet Shorinji Kempo. Kita punya sekitar 40 juta penduduk di Jatim, tapi baru bisa mengirimkan 1 atlet saat PON Papua kemarin. Yang membesarkan hati adalah 1 atlet ini dapat pulang dengan medali,” ujar Arumi.
“Maka saya harap para kenshi ini mau berjuang. Jawa Timur pernah punya masa jaya, kita harus siap mengambil kembali masa jaya itu. Saya titipkan masa depan yang akan datang ke pundak adik-adik sekalian karena kalian adalah penerus bangsa,” harapnya.
Selain itu, istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tersebut, menekankan pentingnya mentalitas serta sportivitas. Mengingat, kekuatan jasmani bukanlah satu-satunya hal yang membentuk seorang petarung.
“Fisik, tehnik dan kekuatan memang penting. Tapi mental dan sportivitas kita juga perlu dilatih. Saya tahu sekali bagaimana adik-adik sudah datang jauh-jauh dari kabupaten/kota, diberikan do’a oleh orang tua dan didukung oleh teman-teman. Saya mengerti kalau semuanya pasti ingin menang, tapi saya minta untuk tetap fair dan mengapresiasi satu sama lain,” tuturnya.
Masih menurut Arumi,
semoga melalui Shorinji, kita bisa punya anak muda yang percaya diri dengan karakter yang luar biasa. Yang tidak hanya punya kekuatan tapi juga budi pekerti. Selamat bertanding, semoga acara lancar dan hasilnya memuaskan. Sehat selalu sampai pulang ke kabupaten/kota masing-masing,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Umum Perkemi Pengprov Jawa Timur Iswachyu Dhaniarti, mengapresiasi terhadap Arumi Bachsin atas konsennya memberikan dukungan serta namanya pada tropi kejuaraan. Baginya, hal tersebut merupakan support luar biasa yang dapat diberikan.katanya.