Mojokerto, Transnews.co.id – Ketua TP PKK Jatim, Arumi Bachsin Dardak dikukuhkan sebagai Duta Penurunan Stunting Prov Jatim, oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Kamis (14/4/2022).
“Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ini. Berbicara mengenai stunting tidak hanya mengenai masalah gizi namun juga pola asuh yakni kedekatan dan cara berkomunikasi orang tua. Mengasuh anak dengan baik dan benar harus dipelajari, dilatih dan diimplementasikan oleh orang tua dan anggota keluarga lainnya,” pesan Arumi.
“Harapannya bisa ikut berkontribusi dalam mewujudkan target penurunan prevalensi stunting 14% di tahun 2024,” imbuhnya.
Untuk mengatasi permasalahan stunting, Arumi pun mendorong para orang tua terutama para ibu memberikan makanan yang mengandung protein bagi anak-anak di masa pertumbuhannya.
Lebih lanjut disampaikan Bunda GenRe (Generasi Berencana) Jatim tersebut, jenis kebutuhan protein juga bisa didapat dari jenis makanan seperti susu, daging, telur dan ikan yang mana merupakan kesukaan dari anak-anak. Oleh karena hal itu, diperlukan kreatifitas ibu dalam mengolah makanan agar anak tidak mudah merasa bosan.
“Kandungan protein juga bermanfaat dalam mencegah stunting. Dimana salah satu penyebab stunting adalah kurangnya gizi sejak masa pertumbuhan yang dimulai sejak anak dalam masa kandungan hingga usia dua tahun (1.000 hari pertama kelahiran). Ini selaras dengan upaya yang dilakukan Pemprov Jatim dan TP PKK Provinsi Jatim dalam mencegah stunting. Pencegahan dan penanggulangan stunting harus dimulai secara tepat dan dengan gizi yang baik,” jelas Arumi