Dedi Dutarsa (38) yang mengaku karyawan bagian finishing dengan terbata bata mengaku shock dan kaget, sebab kejadiannya secara tiba tiba.
“Dalam situasi corona jelas kehidupan ekonomi saya akan semakin sulit.Kemana lagi saya harus bekerja, pabriknya terbakar, ya allah semakin sulit,” ujar Dedi. (Mal) Editor:Nas