Awal Maret 2022, Perolehan Progres fisik Rehabiltasi DI Bondoyudo Jatim Capai 80 Persen

Photo, Excavator sedang normalisasi Daerah Irigasi DI Bondoyudo yang berada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember Jawa timur.

Jember, Transnews.co.id – Perolehan progres fisik pekerjaan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Bondoyudo yang berada di daerah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember Jawa timur, hingga awal Maret 2022 mencapai 80 persen.

Sebagaimana disampaikan, Andi Surya Peltek Irigasi II Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air ( PJPA) Balai Besar Wilayah Sungai Brantas pada Transnews.co.id Selasa (8/3/2022), bahwa hingga saat ini perolehan progres fisik pekerjaan di lapangan sudah mencapai 80 persen.Hal tersebut, sesuai dengan scedul pelaksanaan, terang Andi

BACA JUGA :  Papan Proyek Tidak Ada, Kontraktor Proyek Jembatan Kena Tegur

Masih menurut Andi, bahwa pekerjaan kami dilapangan meliputi, normalisasi irigasi Bondoyudo sepanjang 30 kilo meter dengan menggunakan alat berat excavator, dari Lumajang hingga Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Juga ada pekerjaan pasangan batu kali pada saluran irigasi sekunder.kata Andi.

Pantauan Transnews.co.id dilapangan, Rabu (9/2/2022),tampak beberapa unit alat berat excavator yang berukuran besar dan beberapa pekerja sedang berlangsung melaksanakan kegiatannya masing-masing pada pekerjaan rehabilitasi Daerah Irigasi Bondoyudo Jawa timur tersebut.

BACA JUGA :  Pemerintah Desa Sabrang Melakukan Giat Vaksinasi Dosis Satu dan Dua

Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan Rehabilitasi Daerah Irigasi DI bondoyudo Kabupaten Lumajang – Kabupaten Jember Jawa timur senilai Rp.,84,7 milyar tersebut, diikuti oleh 145 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.

Dalam perjalanan proses tender tersebut, perusahaan jasa kontruksi yang terpilih sebagai pemenang Rehabilitasi Daerah Irigasi DI Bondoyudo Kabupaten Lumajang – Kabupaten Jember Jawa timur tersebut, adalah PT. Tirta Restu Ayunda yang berkantor di Sidosermo PDK V- A Nomor 21 Surabaya, dengan harga penawaran pada kontrak sebesar Rp.59,7 milyar.(hd)

Pos terkait