“Sifat menunggu itu memberikan pengajaran agar kita lebih sabar dalam menghadapi persoalan. Persoalan apa saja yang kerap datang menerpa dalam lakon kehidupan kita. Mungkin, karena itu pula dalam kehidupan kaum Betawi ada istilah elu jual gue beli. Atau, musuh tidak kita cari tapi bila ada tidak akan kita tinggal lari,” katanya.
Bicara manfaat, masih kata Babe Mahdi, yang terutama adalah kesehatan. Obat yang paling mujarab untuk menghalangi datangnya penyakit adalah dengan rajin berolah raga. Ilmu Silat Beksi juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang besar pada pemiliknya. Dan yang tak kalah menarik, kita jadi lebih memiliki kesigapan dalam mengatasi persoalan hidup. Sesigap kita dalam menghalau dan mematahkan serangan lawan yang datang dari arah mana saja.
“Semampunya saya berupaya untuk menyebarkan Silat Beksi agar dapat membawa kemaslahatan buat umat. Kita jaga dan kita rawat untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Dengan demikian, berarti kita telah menjaga amanah guru-guru kita dan itu juga bukti bakti kita kepada mereka,” pungkas Babe Mahdi.*** (miel)