Balitbangtan Gelar Konferensi Internasional Bahas Penguatan Ketahanan Pangan

“Penguasaan dan penerapan teknologi merupakan kunci daya saing sektor pertanian. Merespons dinamika dan tuntutan global tersebut, Badan Litbang Pertanian telah menghasilkan dan mempersiapkan sejumlah invensi dan inovasi terkait teknologi penanganan dan pengolahan hasil pertanian,” jelas Fadjry.

Oleh karena itu, konferensi internasional ini digelar untuk mempertemukan peneliti nasional dan internasional, praktisi industri, pembuat kebijakan, regulator, akademisi, dan komunitas untuk berbagi dan berdiskusi mengenai karya-karya terkini, praktik terbaik, dan pengetahuan di pascapanen pertanian dan area terkait dalam rangka penguatan ketahanan pangan.

BACA JUGA :  Sukses Bangun Smart Farming, Kementan Surprise dengan Capaian Duta Petani Milenial Bali

Adapun topik-topik yang dibahas antara lain teknologi pascapanen pertanian; food losses, limbah pertanian, dan peningkatan nilai tambah; kualitas, ketahanan, dan fungsi pangan; serta inovasi pascapanen pertanian.

Selain itu, konferensi juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Balitbangtan dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan industri terkait kerja sama pengembangan komoditas pertanian.

Tidak hanya itu, Balitbangtan melalui BB Pascapanen juga melakukan peluncuran 10 produk unggulan pertanian antara lain Nano Waxing Produk Buah Segar, Pupuk Nano Biosilika, Node Biosilika, Biopellet, Yoghurt Kambing, Nasi Instan, Mie Nusantara, Tepung Telur, Tepung Pre- gel, dan Gelatin Halal.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait