Bekasi – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) bergerak cepat mengambil benda asing (balon udara) yang tersangkut pada konduktor Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Bekasi-Marunda.
Pengambilan balon udara itu dilakukan Tim dari PLN Unit Induk Transmisi (UPT) Pulogadung melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Harapan Indah.
General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai tindakan antisipasi untuk mencegah gangguan sistem dan memastikan keandalan penyaluran tenaga listrik.
Didik menjelaskan mekanisme pengambilan balon udara yang tersangkut di SUTT 150 kV Bekasi-Marunda. Dikatakannya, kegiatan dimulai dengan safety briefing untuk memastikan seluruh anggota tim memahami prosedur keselamatan yang harus diikuti.
“Selanjutnya, dilakukan manuver pembebasan SUTT 150 kV Bekasi-Marunda agar pekerjaan bisa dilaksanakan dalam kondisi padam (tidak bertegangan). Setelah memastikan kondisi penghantar sudah padam, tim memulai persiapan merambat kawat konduktor,” ujar Didik melalui keterangan resminya.
Kemudian sambung Didik, Tim Pemeliharaan Jaringan ULTG Harapan Indah melakukan pendakian tower untuk mencapai lokasi balon udara tersebut.
“Pengambilan benda asing atau balon udara pada konduktor ini sangat penting untuk mencegah potensi gangguan yang dapat mempengaruhi keandalan sistem penyaluran tenaga listrik. Kami berkomitmen untuk menjaga keandalan dan juga keselamatan jaringan listrik,” ujarnya.
Insiden serupa juga terjadi pada SUTT Karet Lama – PLTD Senayan. Sebuah benda asing yang sama tersangkut di SUTT Karet Lama – PLTD Senayan. Aksi sigap PLN UIT JBB melalui UPT Cawang membuat gangguan dapat diatasi dengan cepat. Balon udara yang tersangkut diketahui dari acara pelepasan balon udara saat acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di salah satu sekolah.