Bali, Transnews.co.id – Bandara Ngurai Rai Bali mulai dibuka untuk penerbangan internasional mulai 14 Oktober 2021. Untuk sementara, hanya dari negara tertentu. Persyaratan testing, karantina, dan prokes.
Situasi pandemi terus melandai di tanah air. Mengacu pada data Kementerian Kesehatan (26 Sept–2 Oktober 2021), tingkat kesembuhan rata-rata nasional sudah menyentuh level 96 persen, kasus aktif menyusut ke posisi 0,7 persen, dan hasil testing, yang rata-rata sepekan mencapai lebih dari 1.000.000 spesimen, menunjukkan angka kejangkitan (positivity rate) 0,98 persen. Capaian yang menggembirakan.
Situasi pandemi di Pulau Bali juga telah melandai selaras dengan tren nasional. Poin lebih dari Bali adalah cakupan vaksinasinya yang hampir mencapai 100 persen sasaran vaksinasi dosis pertama, dan lebih dari 70 persen dari mereka sudah menjalani dosis kedua. Secara umum, warga Bali sudah kembali sehat, cukup terlindungi dari pasang-surutnya arus pandemi, dan siap kembali produktif menjalankan sektor andalannya yaitu pariwisata.
Rapat kabinet reguler mengenai evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang digelar Senin (4/10/21) di Kantor Kepresidenan RI di Jakarta juga telah memutuskan untuk membuka kembali akses langsung orang asing ke Bali. Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk perjalanan internasional mulai 14 Oktober 2021. Untuk sementara, wisatawan yang diizinkan bisa terbang langsung ke Bali dipilih dari negara-negara yang kondisi pandeminya juga telah melandai.