Subang, transnews.co.id-Untuk membangun ketahanan Pangan di Situasi Pandemi Covid19 Menuju Kemandirian Nahdlatul Ulama Untuk Perdamaian Dunia,PCNU dan Muslimat NU Kabupaten Subang menggelar pelatihan Hydroponik,Rabu (15/7/2020)
Bupati Subang H Ruhimat yang turut hadir sekaligus membuka kegiatan pelatihan menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan hidroponik tersebut selaras dengan fokus Pemerintah Daerah Kabupaten Subang saat ini yang berkeinginan untuk lebih memajukan dunia pertanian.
“Kabupaten Subang sudah mendapatkan Izin penggunaan lahan sebanyak 400 hektar lahan RNI di Cipunagara,” ujarnya.
Terkait pengelolaan tanah tersebut, ungkap Bupati, merencanakan setiap Koramil akan mengelola seluas 5.000 meter persegi. Selain itu, Perangkat Daerah pun akan diwajibkan mengelola lahan tersebut. Adapun Komoditas yang akan di tanam diantaranya Cabai, Jagung, kemudian jahe dan utamanya adalah Tembakau. Tembakau masuk kategori tanaman semusim.
“Untuk varietas yang biasa ditanam, bisanya masa tanam berkisar pada musim kemarau. Karena itu, ketika musim tidak baik untuk ditanami komoditas seperti padi atau cabai, bisa dimanfaatkan untuk menanam tembakau,”terang Bupati.
Menurut Bupati,ketika masuk musim kemarau, tanaman seperti padi yang membutuhkan banyak air rentan mati jika kekurangan air. Sementara tembakau justru berkarakter sebaliknya, tidak membutuhkan banyak air.
“Jadi di musim kemarau petani bisa mendapatkan untung tatkala menanam tembakau yang tidak banyak menyita air,” ucapnya.
Bupati menegaskan, pihaknya akan menyiapkan untuk keluarga Nahdlatul ulama seluas 50 hektar di lokasi Cipunagara. Terkait biaya sewanya akan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Subang,”pungkasnya.(WY) Editor:Nas