Pada momen ini, Wali Kota Sutiaji menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir tersebut. Bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga.
Sementara itu, prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Malang, Meilani mengatakan jika pada bulan Maret ini memang cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi akan terus terjadi.
“Salah satu pemicunya karena adanya pola pertemuan dan belokan angin di sejumlah wilayah Jawa Timur. Sehingga membentuk awan dalam skala besar yang pada akhirnya hujan turun dengan lebat. Kejadian ini tidak hanya di Malang, tapi juga terjadi di daerah lain di Jawa Timur,” ungkapnya.
Ditambahkan perempuan berkacamata itu, bahwa masyarakat harus lebih meningkatkan kewaspadaannya. Dikatakan Meilani, untuk menekan atau meminimalisir korban saat cuaca ekstrem, warga hendaknya turut memantau prakiraan cuaca di sejumlah media sosial BMKG Juanda, Surabaya maupun Malang.
“Kami selalu memberikan informasi terbaru bagi masyarakat di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini. Bahkan prediksi cuaca 2-3 hari ke depan selalu kami informasikan di media sosial kami seperti Instagram, Twitter maupun website. Sehingga masyarakat turut mewaspadai adanya kemungkinan cuaca ekstrem,” pungkas Meilani.