“Karena PPM ini menjadi wadah untuk memberdayakan para petani dalam menjual hasil kebunnya. Selain itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian petani, mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk hortikultura yang segar, bermutu dengan harga yang wajar,” katanya lagi.
Apresiasi juga datang dari salah satu peserta PPM yang menyebutkan bahwa komoditi yang diperdagangkan cukup tinggi volume penjualannya terutama untuk komoditi minyak goreng dan telur.
Ke depannya dia berharap agar lebih banyak lagi pegawai yang berbelanja di PPM, mengingat kegiatan ini perdana diadakan di Komplek Bandaraya tenayan. Hal serupa juga disampaikan oleh EN dari UMKM Kemandirian Pangan yang menjual produk segar berupa sayur yang berdasarkan pengakuannya terjual 70 persen dari stok yang dibawa hari ini.
“Walaupun perdana tampil di Bandaraya Tenayan, Alhamdulillah jualan kami laris manis, transaksi cukup lumayan. Kami jadi tambah semangat untuk ikut PPM pada minggu-minggu selanjutnya,” tuturnya.
Alek yang juga Ketua ISSI Pekanbaru menyatakan komitmennya dalam optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan publik melalui Program Disketapang Berkabar untuk memasifkan informasi PPM di Perkantoran Bandaraya Tenayan.
“Mudah-mudahan apa yang telah direncanakan ini diridai dan dilancarkanNya,” tutupnya.