Banyak Yang Tidak Diselesaikan: Program Bebenah Rumah di Kab Bekasi Minta Dievaluasi

Yani, Fasilitator Program Bebenah Kab Bekasi.(Photo-Ysf)
Dedi LPM Desa Bojongsari Kedungwaringin Bekasi. (Photo-Ysf)
Bekasi,transnews.co.id-Pelaksanaan pekerjaan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Bojongsari Kedungwaringin Kabupaten Bekasi tahun 2020 belum diselesaikan.

Hal itu terungkap saat crew TransNews meninjau lokasi Rutilahu milik Kusnadi warga RT 4/4 Dusun II desa Bojongsari, Rabu (14/10/2020).

Hasil pantauan lapangan secara kasat mata pekerjaan tersebut belum selesai dan tidak sesuai dengan target Rutilahu Aladin (atap lantai dinding).Kemudian beberapa item pekerjaan seperti Septitank kamar mandi lantai mangkrak tidak dikerjakan.

Menurut Kusnadi saat dikonfirmasi pelaksanaan pembangunan rumahnya sekalipun lantai,kamar mandi, Septitank belum dikerjakan dan terlihat masih berantakan,namun kata fasilitator ibu Yani dan LPM Bapak Dedi dinyatakan sudah selesai pekerjaannya,”kata Kusnadi

Kusnadi dan istrinya merasa bingung untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai biaya dari mana?

“Sedangkan biaya swadaya untuk mengcoper yang sudah dikeluarkan sebesar 4 juta rupiah pun diperolehnya hasil pinjaman dari seseorang belum dikembalikan,”tuturnya.

Ditempat terpisah Yani selaku fasilitator serta Dedi sebagai LPM Desa Bojongsari dalam penjelasannya kepada Tran News Rabu (14/10/2020) menjelaskan, pekerjaan rumah Kusnadi sudah selesai dikerjakan dengan biaya sesuai pagu dari pemerintah sebesar 20 juta,

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com