Ada tiga titik KTB yang didirikan yaitu Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping; Desa Ciladeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak; dan Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Baznas Tanggap Bencana (BTB), Dian Aditya Mandana Putri mengatakan dengan didirikan KTB di tiga titik di Banten, kini Baznas memiliki 16 KTB di Indonesia, antara lain di provinsi Riau, Sulawesi Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, Bali, NTB, hingga Papua.
Dian menjelaskan, Tim BTB dari Baznas Pusat dan Baznas Provinsi secara aktif akan mendampingi masyarakat di Kampung Tanggap Bencana hingga dapat mandiri dalam program mitigasi ini.
“Kampung Tanggap Bencana nantinya akan memiliki Kelompok Kerja Tanggap Darurat, kemudian membagi tugas tanggap darurat serta, menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul sementara. Beberapa Kampung Tanggap Bencana yang telah dibentuk sebelumnya bahkan telah memeiliki tabungan sosial dan melakukan simulasi bencana secara rutin,” jelas Dian di Kantor Baznas Pusat, Menteng, Jakarta, Jumat.(23/8/2019).
Sementara itu, Ahmad Fikri selaku Kadiv Pendistribusian Baznas, mengungkapkan Kampung Tanggap Bencana didirikan untuk mewujudkan kampung yang memiliki kemampuan mandiri dalam beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, jika terkena bencana.