“Dan Proyek tersebut ,anggaran dananya sistem Multy Years Contrak (MYC),”tuturnya.
Made menyebutkan, untuk target atau rencana Pra Hand Over (PHO) pekerjaan penanganan lereng jalan Sultan agung Jember tersebut pada 19 Mei 2021.
Sedang untuk kelangsungan kelancaran pekerjaan di lapangan ada sedikit kendala dengan cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi,mengakibatkan permukaan air sungai naik, sehingga mengganggu kegiatan para pekerja dilapangan,”pungkasnya.
Sutarna warga sekitar kali Jompo Jember kepada Transnews mengatakan, kami berharap pada semua warga kota Jember untuk tidak mendirikan bangunan permanen atau pun semi permanen di sepanjang sempadan sungai atau daerah milik jalan (Damija) kali Jompo ini
“Hal itu agar peristiwa longsor yang merobohkan 10 ruko yang terjadi baru baru ini tidak terulang lagi,”pintanya. (HD) Editor:Nas