Karawang,transnews.co.id- Baru baru ini masyarakat di hebohkan dengan adanya penjualan daging babi mirip daging sapi,sehingga sangat merugikan konsumen, apa lagi mayoritas pembeli warga muslim.
Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Pangan Kabupaten Karawang melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional, Karawang, Kamis (14/5/2020).
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Dinas Pangan Karawang, Iip Gipari menjelaskan,dari hasil pengecekan, di sejumlah pasar tradisional tidak ditemukan indikasi adanya penjualan yang mengarah terhadap penipuan penjualan daging sapi.
“Untuk membedakan daging babi dan daging sapi, masyarakat bisa melihatnya secara kasat mata kendati telah direkayasa menggunakan pewarna dan boraks,”jelasnya.
Iip, mencontohkan tektur daging babi lebih pucat, tapi kalau daging sapi lebih merah. Kemudian pada seratnya pun daging sapi memiliki serat yang terlihat padat dengan garis serat yang terlihat jelas. Serat pada daging sapi juga terlihat lebih kasar dan saling rapat.
“Daging sapi lebih kaku serta kenyal dan daging babi lebih lembek dan meregak serta lunak. Baunya juga sangat berbeda, kalau daging babi memiliki bau amis berbeda dan daging sapi lebih bau tengik,”ucapnya.
Untuk lebih teliti, masyarakat di himbau agar hati hati sebelum membeli daging sapi, apa lagi idul fitri sebentar lagi. Wah wah, hati hati dan harus bisa membedakannya. (Nas)