Beksi Dasar Haji Godjalih: Membangkitkan Batang Terendam

“Saat ini saya fokus membangun dan mengembangkan Perguruan Silat Beksi Dasar Haji Godjalih. Apa yang saya lakukan ini sebagai sebuah upaya atau langkah untuk merawat tradisi seni bela diri Silat Betawi aliran Silat Beksi. Juga sebagai upaya menghargai leluhur yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat untuk generasi penerusnya,” ujar Babe Dasik disela-sela kesibukannya mengawasi latihan Silat Beksi di Gedung RPTRA Bhinneka, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Haji Godjali, masih kata Babe Dasik, bukan hanya guru buat dirinya. Sebab, nama Dasik Arifin adalah pemberian dari Haji Godjali saat dirinya dilahirkan. Itulah yang mendorongnya untuk senantiasa menghormati Haji Godjali seperti dirinya menghormati kedua orang tuanya.

“Mendirikan Perguruan Silat Beksi Dasar Haji Godjali adalah obsesi yang sudah terpendam lama. Alhamdulillah, sekarang Perguruan Silat Beksi Dasar Haji Godjali sudah cukup berkembang. Belum lama ini kita baru saja membuka Kolat baru di wilayah Parung Serab, Kabupaten Tangerang, dan wilayah Jurang Mangu, Tangerang Selatan. Mudah-mudahan eksistensi Perguruan Silat Beksi Dasar Haji Godjali ini bisa kembali memunculkan nama Haji Godjali selaku generasi pertama aliran Silat Beksi di kalangan para penggiat Silat Beksi,” pungkas Babe Dasik Arifin panjang lebar.***(miel)

Generasi baru Beksi mulai tumbuh.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com