Banyak kasus pasien hamil dengan Covid-19 positif, ditolak banyak rumah sakit pada akhirnya datang sendiri ke rumah sakit tersier.
Mau tidak mau pasien diterima dengan konsekuensi kamar bersalin penuh pasien Covid-19 dan bisa terjadi menginfeksin pasien non Covid.
Pasien hamil dengan sakit jantung yang memerlukan operasi, pasien hamil penyakit penyerta lain yang memerlukan operasi harus sabar delay mendapat pelayanan akibat Covid-19.
Kenapa demikian?karena problemnya ruang operasi pasien dengan Covid-19 dan pasien non covid berada di lantai yang sama.
Pemerintah harus hadir membenahi sistem kesehatan di era pandemi termasuk pelayanan obstetri ini. Rumah sakit rujukan Covid-19 yang punya kapasitas bed besar, dukungan ruang operasi dengan standar Covid-19, ruang perawatan post operasi yang khusus Covid-19 harus segera direalisasikan.***