Bertemu Sembilan Tokoh Muslim Kab.Poso: Inilah Penjelasan Kapolda Sulteng

Kami mengharap tokoh-tokoh agama di Poso untuk bekerjasama secara komprehensif, karena apabila dibiarkan ekses-ekses akan terus terjadi baik korban masyarakat maupun aparat keamanan sendiri, seperti tanggal 7 April 2020 adanya pembunuhan dengan memotong kepala petani, tanggal 9 April 2020 adanya orang yang dicurigai dan dilaporkan sehingga dilakukan pencarian dan sesuai protap dilakukan penindakan, itulah semua ekses yang terjadi.

Tanggal 15 April 2020 anggota Polri yang sedang berjaga ditembak, walaupun akhirnya kita berhasil melumpuhkan, eksesnya berlanjut masyarakat Kembali menjadi korban kekerasan dengan memenggal kepala korban di Kilo 9 desa Kawende Poso,

Tanggal 2 Juni ada dua warga yang menjadi korban karena tertembak juga di Gunung Kawende Kilo 9 Poso Pesisir Utara, kemudian kemarin Minggu 7 Juni 2020 ada juga anggota Polri sementara patroli ditembak yang mengenai bahu saat ini sedang dilakukan perawatan, itulah dinamika dalam pelaksanaan operasi, hari ini kita yang kena, besok warga masyarakat yang menjadi korban, kali lain pelaku DPO yang menjadi korban, selama operasi berlangsung maka akan menimbulkan ekses.

Oleh karena itu bagaimana kita mengakhiri operasi ini dengan cara-cara yang baik tentunya memerlukan kerjasa semua pihak, yaitu melakukan pendekatan komprehensif, bagaimana dari kementrian pertanian membina masyarakat menjadi petani yang baik, kementrian kelautan membina bagaimana menjadi nelayan yang baik, kementrian BUMN bagaimana membina masyarakat menjadi pengusaha yang baik.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com