Terhadap kasus Qidam dan dua petani yang tertembak sudah tertangani dengan baik cuma kemarin terganggu karena covid-19 dan karena bulan puasa, untuk diketahui Pak Irwasda baru saja Kembali dari Poso bersama-sama Komnas HAM Sulteng untuk melakukan investigasi dan hari ini sudah datang ke Sulteng untuk membantu melakukan penyelidikan adalah Tim dari Korp Brimob Yang dipimpin oleh Komandan Pasukan Gegana Korp Brimob Polri Brigjen Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, AP dan dari Div Propam Polri Yang dipimpin oleh Karo Provos Brigjen Pol. Ramdani Hidayat, SH untuk melakukan penelitian dan pemeriksaan saksi-saksi di Poso.
Karena memang dalam pelaksanaan operasi ini tidak hanya personil Polda Sulteng saja yang dilibatkan tetapi juga personil dari Mabes Polri, Tindakan olah TKP, pemeriksaan terhadap personil sudah dilakukan, pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan, termasuk pelaksanaan rekontruksi, kita berharap ini terus bergulir. Kemarin karena terkendala bulan puasa dan covid sehingga penyidik tidak leluasa memanggil orang.
Saya berharap sebagai pimpinan Polri di Polda Sulteng ini tentu akan selalu menegakkan hukum secara profesional.
“Kalau memang salah ya harus kita katakana salah, supaya kepolisian ini terjaga professionalismenya, kita harus menjaga agar Polri ini tetap professional dan dipercaya oleh masyarakat, makanya saya undang tim dari Korp Brimob dan Divpropam Polri untuk melakukan pemeriksaan disini,”tutup Irjen Polisi Syafril Nursal. (Al/Rd/HumasPoldaSulteng)