Buntok, Transnews.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengingatkan kepada masyarakat di daerah setempat untuk mewaspadai adanya angin kencang akibat cuaca ekstrem.
Prakirawan BMKG Sanggu, Taufiq menjelaskan, berdasarkan rilis dari BMKG pusat Jakarta, pada tanggal 17 Februari 2022 lalu, ada potensi terjadinya cuaca buruk di wilayah Indonesia yg berlaku tgl 17 hingga 23 Februari 2022.
Dari hasil analisis tersebut, kondisi kejadian hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang menunjukkan bahwa nilai index NINO3.4 pada kategori La Nina Lemah. Nilai suhu muka laut di wilayah indonesia di atas 28⁰C (hangat) berpotensi terjadinya penguapan yang signifikan.
“Adanya daerah konvergensi dan belokan angin (shearline) di wilayah kabupaten Barito Selatan mengindikasikan adanya perlambatan dan penumpukan masa udara,” tutur taufik dari ruang kerjanya, Rabu (23/2/2022).
Lebih lanjut disampaikan, ditinjau dari indeks stabilitas atmosfer kondisi atmosfer wilayah Kabupaten Barito Selatan sedang labil, didukung dengan nilai kelembaban udara di atmosfer wilayah Barito Selatan cukup basah berkisar antara 60 persen hingga 100 persen.
“Masih terjadi adanya potensi cuaca signifikan untuk wilayah kabupaten Barito Selatan sampai dengan tanggal 28 Februari 2022. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Barsel untuk selalu mewaspadai dampak potensi cuaca yang terjadi,” imbuhnya.
Taufiq menambahkan, dari hasil analisis tersebut, mendukung terbentuknya awan-awan hujan di wilayah Kabupaten Barito Selatan.