BANDUNG, transnews.co.id– Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB mengajak awak media untuk mensosialisasikan kebencanaan lewat pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis penanggulangan bencana di di Lembang Jawa Barat. Rabu (24/4/2019).
Diklat diikuti 33 awak media dari berbagai media massa s rangkaian kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkul awak media karena mereka bagian dari penta helix penanggulangan bencana, yaitu pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja mengatakan bahwa awak media juga perlu untuk memahami ancaman bahaya. Hal tersebut dibutuhkan, misal pada saat mereka meliput peristiwa kebencanaan juga harus memperhatikan aspek keselamatan.
“Kami mengharapkan mereka dapat menyebarluaskan mengenai pengetahuan kebencanaan dengan menggunakan bahasa yang dipahami masyarakat,” tambah Wisnu pada Diklat Teknis Penanggulangan Bencana pada Wartawan pada Rabu (24/4) di Lembang Jawa Barat.
BNPB bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara masif menyelenggarakan serangkaian kegiatan, salah satunya pemasangan rambu dan papan informasi terkait dengan potensi ancaman bahaya gempa yang dipicu sesar tadi.
“Melalui diklat ini, saya memiliki _privilege_ untuk mengajak awak media berkunjung ke Tebing Keraton dalam pemasangan papan bertuliskan Sesar Lembang,” ujar Wisnu.
Di situ terpasang juga _QR code_ yang akan menampilkan info lengkap dan ini dapat digunakan untuk pariwisata edukasi, tambah Wisnu.