BPBD Jatim Gandeng LPBI NU Droping Air Bersih di Kabupaten Pasuruan

Pasuruan , Transnews.co.id – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, BPBD Jatim bersinergi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Cabang Bangil melakukan penyerahan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di Kabupaten Pasuruan, Jumat (22/10/2021).

Bantuan air bersih sebanyak 5 tanki atau sekitar 25.000 liter air bersih tersebut, diserahkan secara gratis oleh Kalaksa BPBD Jatim, Drs Budi Santosa kepada warga Dusun Watugilang Sangkon, Desa Cukurguling Kec. Lumbang, yang berjumlah sekitar 1.408 jiwa atau 500 KK.

Turut mendampingi, Ketua LPBI NU Cabang Bangil Pasuruan yang juga fungsionaris LPBI NU Jatim, Yoyok Wachyudi , Kabid PK BPBD Jatim Gatot Soebroto SE, M.PSDM dan Kabid KL BPBD Jatim, Drs Sriyono MM, M.Si.

BACA JUGA :  Lahan Tebu Milik Pabrik Gula Semboro Terbakar

Selain di Dusun Watugilang, bantuan air tersebut juga didistribusikan ke dua dusun lain, yakni, Dusun Aluran Timur dan Dusun Aluran Tengah.

Setiap tahun, Desa Cukurguling selalu menjadi desa langganan terdampak kekeringan. Dari 7 dusun yang ada, 3 dusun yang mengalami kekeringan parah. Yakni, Watugilang Sangkon, Aluran Timur dan Dusun Aluran Tengah.

Kepala Dusun Watugilang Sangkon, Abdul Hasan bersama Ketua RT 01 Achmad Babun menyampaikan terimakasih atas bantuan tersebut.

BACA JUGA :  Gubernur Melepas Keberangkatan Jamaah Haji Kloter I Embarkasi Surabaya

Bagi mereka, bantuan air bersih ini sangat bermanfaat karena mampu meringankan beban warga yang mengalami kesulitan air bersih.

“Kalau tidak ada air, biasanya masyarakat mengambil air di daerah Banyu Biru yang jaraknya sekitar 6-7 kilometer dari sini,” kata Hasan.

Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa mengapresiasi semangat LPBI NU dalam upaya penanganan kekeringan di Desa Cukurguling, mengingat desa ini memang termasuk desa kering kritis.

Ia lalu memaparkan, tahun ini, kekeringan di Jatim melanda 23 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 232 kecamatan dan 699 desa/kelurahan mengalami kering kritis.

Untuk penanganan kekeringan tersebut, saat ini 7 kabupaten telah mengajukan bantuan air bersih ke Pemprov Jatim. Yakni, Kabupaten Sumenep, Kab. Pamekasan, Bangkalan, Ngawi, Pacitan, Mojokerto dan Kab. Pasuruan.

BACA JUGA :  Progres Pembangunan Bendungan Bagong Trenggalek Capai 22,5%

Khusus di Kab. Pasuruan, kekeringan tahun ini melanda 9 desa yang tersebar di 3 kecamatan. Di antaranya, Kec. Lekok, Lumbang, dan Pasrepan. (Hadi)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait