Surabaya, Transnews.co.id – Kalaksa BPBD Jawa Timur, Budi Santosa menegaskan,. Bahwa berita melalui media Tribun Manado yang menjelaskan adanya gempa bumi di wilayah Selatan Jawa Timur di daerah Malang dan Blitar itu tidak benar.
Dari berita tersebut dijelaskan jika gempa itu terjadi hari Jumat 21 Januari 2022 pukul 04.30 WIB. Gempa diinformasikan berkekuatan 3,5 magnitudo di laut kedalaman 11 KM.
“Info WRS BMKG dari 7 gempa dirasakan terakhir tidak ada yang berada di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan WRS BMKG untuk kejadian gempa dirasakan terakhir berada di Sumatera,” kata Budi Sabtu (22/1/2022).
Budi menjelaskan, dari pemberitaan yang dimuat itu juga dimunculkan foto dampak gempa di wilayah Blitar. Ia pun memberikan klarifikasi atas foto teras bangunan rumah yang roboh.
“Untuk foto di media itu info dari teman-teman BPBD adalah foto gempa Blitar tanggal 10 April tahun lalu (2021),” jelasnya.
Dari data BMKG, gempa pada tanggal 21 Januari 2022 terjadi pada pukul 17.42 WIB. Titik pusat gempa berada di darat 41 KM Tenggara Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Atas pemberitaan tersebut, Budi juga telah melaporkan disinformasi tersebut kepada Gubernur Jawa Timur. Ia juga mengimbau masyarakat Jawa Timur, khususnya di Malang dan Blitar agar tidak panik atas berita yang tidak benar tersebut. (hd)