“Setiap peserta akan dibekali pemahaman yang menyeluruh akan batik sawit yang diawali dengan pembuatan malam sawit, berkolaborasi dengan Balai Batik, hingga pembuatan batik dengan malam sawit hingga selesai. Para peserta dapat mempraktikkan langsung kreasi batik dengan menggunakan syal yang sudah digambari motif Gurdo Sawit, motif original kami yang melambangkan harapan untuk kejayaaan industri sawit nasional. Kegiatan dilanjutkan hingga pewarnaan selesai pewarnaan batik dan para peserta dapat membawa pulang batik kreasi mereka selama workshop,” ucap Miftahun Nur Ihsan, CEO Sm-art Batik.
Rangkaian Sosialisasi dan Inkubasi Malam Sawit akan dilanjutkan dengan diadakannya lomba membatik dengan malam sawit yang diselenggarakan pada 3 Mei 2024. Lomba membatik ini diikuti oleh pelajar dari Cirebon bertujuan sebagai wadah regenerasi pengrajin batik tanah air. Para peserta memiliki kesempatan mendapatkan hadiah istimewa berupa uang pembinaan hingga Rp. 2.500.000,-. Selain itu setiap peserta mendapatkan sertifikat, uang transport dan voucher makan sebagai bentuk apresiasi BPDPKS atas keikutsertaan serta antusiasme mereka.
Kegiatan workshop ini juga merupakan perwujudan dari pelaksanaan Kemenkeu Satu, di mana BPDPKS selaku BLU dari Kementerian Keuangan di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan berkolaborasi dengan CV. Smart Batik Indonesia, sebagai UMKM binaan Kanwil DJPb DIY. Founder Sm-art batik Miftahudin Nur Ihsan, juga merupakan bagian dari keluarga besar penerima beasiswa LPDP yang juga BLU dari Kementerian Keuangan.