Jatim,TransNews.co.id- Untuk memperlancar arus lalulintas bagi pengendara yang menuju akses jalan Bandara Juanda Surabaya, pada tahun anggaran 2020 pemerintah pusat mengalokasikan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 8 Surabaya sebesar Rp.83.925.525.000,00.
Dana APBN tersebut diantaranya untuk kegiatan pemasangan drainase jalan akses Bandara Juanda Surabaya.
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan Transnews.co.id diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan pemasangan drainase jalan akses bandara Juanda Surabaya senilai Rp.83,9 milyar tersebut diikuti oleh 330 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.
Dalam perjalanan proses tender tersebut,hanya ada 25 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.
Dan hasil evaluasi lelang hanya ada 4 (empat) perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran terendah yaitu PT.Custom Indonesia Niaga dengan harga penawaran sebesar Rp.57,3 milyar, PT Multi Rasulka Sakti sebesar Rp.59,8 milyar PT.Tri Jaya Cipta Makmur sebesar Rp 60,3 milyar dan yg ke empat adalah Cempaka Mas Sejati (CMS) yang berkantor di Samratulagin nomor 89 / 119 Gedong air tanjung karang Bandar Lampung dengan harga penawaran sebesar Rp.62,2 milyar yang di jadikan sebagai pemenang tender paket pekerjaan pemasangan drainase jalan akses bandara Juanda Surabaya tersebut.
Pantauan Transnews di lapangan,tampak berlangsung kegiatan pembangunan atau pemasangan drainase yang menggunakan Box culvert atau U – dicth di sepanjang ruas jalan nasional akses jalan menuju bandara Juanda Surabaya dari pertigaan Aloha hingga arah timur ke bandara Juanda Surabaya.