Bidang Manajemen Mutu, SMKN 1 Darul Kamal, diwakili Tisna Sumarna, ST mengisahkan, ide magang awalnya tercetus karena melihat peserta didik di SMKN 1 Darul Kamal bergerak sendiri-sendiri.
Akhirnya, muncullah keinginan untuk membantu mencarikan tempat magang untuk murid-murid tersebut agar peserta didik didata dan lebih terstruktur. “Oleh karena itu, kita lakukanlah kerjasama dengan BPPA untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) di luar provinsi Aceh,” jelas dia.
Tisna berharap, dengan adanya kerjasama ini, maka peserta didik akan lebih terarah dan setelah megang dapat berkontribusi untuk kemajuan Aceh.
“Kita persiapakan anak didik mulai dari kelas 3 dan kelas 2 di semua jurusan mulai dari jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Jaringan Akses, Tata Usaha, Tenaga Instalasi Listrik, Teknik Las, dan Mesin Industri,” jelasnya.
Direktur Utama PT. Cakradonya Pundi Nusa, Willy Alegra Sampoerna mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama yang dilakukan BPPA dengan SMKN 1 Darul Kamal, Aceh Besar dan siap menerima peserta magang yang diajukan oleh BPPA dan SMKN 1 Darul Kamal.
“Kita siap menerima peserta magang kapanpun. Dan tentunya ini peluang baik bagi generasi Aceh untuk belajar tanpa perlu mengeluarkan biaya. Sebab sebagaimana kita ketahui, untuk mempelajari cara kinerja perusahaan cold storage ini biayanya sangat besar,” jelas Willy, yang juga ketua Umum Asosiasi Bapak Angkat Indonesia (ASBAKIN).
Ditanya sejauh mana persiapan perusahaannya dalam penerimaan peserta magang, Willy menjawab pihaknya telah mempersiapkan dengan baik segala keperluan peserta magang. Nantinya, peserta magang akan diajarkan dari mulai pengoperasian mesin cold storage, pemeliharaan, hingga pendistribusian ikan baik untuk diekspor atau untuk pasar lokal.*** (PG)