Sementara itu, melalui pelatihan diversifikasi olahan, Nyoman menilai bahwa usaha pengolahan ikan cukup menjanjikan karena produk olahan ikan seperti abon dan bakso ikan dinilai cukup praktis dan tidak membutuhkan modal besar untuk memulai usaha. “Usaha pengolahan ikan ini, selain untuk menopang perekonomian keluarga juga bertujuan sebagai benteng ketahanan pangan dan menjadi sumber gizi baik untuk masyarakat yang dapat menekan angka stunting. Saya mengharapkan akan muncul inovasi produk perikanan yang dapat diterima oleh pasar,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan turut mendapat apresiasi Anggota DPR RI Komisi IV, Slamet. Pihaknya menilai sinergi antara DPR dengan KKP harus terus terlaksana dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. (hd)