Penyerahan kunci pengelolaan bangunan SPAM tersebut, disaksikan oleh pejabat dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur serta pejabat Forkopimda Kabupaten Malang. Acara tersebut menandakan, bahwa pengelolaan SPAM Kaligoro kini beralih ke pemerintah daerah untuk selanjutnya dikelola demi kesejahteraan masyarakat.”
Sementara itu, Aldo, pelaksana lapangan PT. Risa Lisca Group, menjelaskan bahwa item pekerjaan mayor dalam paket pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro Malang meliputi beberapa pekerjaan penting. Di antaranya adalah pembangunan reservoir, pembangunan pos jaga, dan pekerjaan jaringan perpipaan.
Ketiga pekerjaan tersebut, merupakan bagian utama dalam memastikan sistem penyediaan air minum berjalan dengan baik, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Aldo menjelaskan bahwa untuk pekerjaan reservoir dalam proyek SPAM Kaligoro, terdapat tiga lokasi yang dibangun, yaitu reservoir Sumawe, reservoir Segaran, dan reservoir Gedangan.
Reservoir Sumawe memiliki kapasitas 1.000 m³,
Reservoir Gedangan memiliki kapasitas 500 m³.
Pembangunan reservoir tersebut, bertujuan untuk memastikan pasokan air yang stabil dan mencukupi bagi kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah selatan tersebut.
Aldo menambahkan, bahwa panjang pekerjaan jaringan perpipaan pada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kaligoro Malang mencapai sekitar 116 kilometer. Pekerjaan jaringan perpipaan ini sangat penting untuk memastikan distribusi air yang merata dan efisien ke seluruh area yang membutuhkan, sehingga pasokan air bersih dapat terjangkau oleh lebih banyak warga di wilayah Malang Selatan tersebut.