Selanjutnya, Wapres Ma’ruf Amin berharap dengan dukungan prasarana Gedung Perkuliahan tersebut, UNWAHA dapat berperan aktif dalam mencerdaskan manusia Indonesia seutuhnya, dengan menanamkan karakter Islami dan pada saat yang sama juga menguasai Iptek untuk kemaslahatan bangsa.
“UNWAHA harus turut serta menjadikan Indonesia sebagai episentrum pendidikan Islam yang moderat dan toleran, dengan menciptakan insan teladan bagi generasi muslim global yang tidak hanya cakap secara akademis tapi juga mampu menebarkan toleransi dan berperan aktif dalam kehidupan sosial,” ungkapnya.
Sementara, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menuturkan, bahwa pembangunan Gedung UNWAHA diharapkan dapat mendukung para mahasiswa mendapatkan tempat yang layak selama proses belajar-mengajar.
“Selain itu diharapkan nantinya para mahasiswa lebih fokus belajar demi meningkatkan prestasi belajar sehingga menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul,” tutur Diana.
Diketahui, bahwa pembangunan Gedung Kuliah UNWAHA setinggi empat lantai tersebut, adalah kewenangan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR. Dimana ruang lingkup pekerjaannya terdiri dari ruang kuliah, ruang laboratorium termasuk laboratorium komputer, ruang pimpinan, ruang staf, lift, dan solar panel.
Sedangkan, penyedia jasa pembangunan Gedung UNWAHA Jombang Jawa timur tersebut, adalah PT Duta Kulawangsa Raharja dengan nilai kontrak sebesar Rp.23,7 miliar dengan sistem anggaran multy year contrak 2021 – 2022. Dan konsultan supervisi PT Bentareka Cipta.