Tasikmalaya, Transnews-Diawali dengan kelompok Tani yang mengembangkan tanaman ubi jalar yang tergabung dalam kelompok Media Usaha Berkaya,di daerah Cigalontang, dibuatlah Komposisi panganan modern khas Tasikmalaya yang berbahan dasar dari tanaman Ubi rasa madu.
Inisiator pengembangan dan Riset brownies dan Puding Ubi Madu,Wawan Herdiawan, saat dikunjungi Transnews, di kediamannya, Sabtu sore (12/7/2019) dibilangan Cigalontang, Tasikmalaya, menjelaskan munculnya ide menciptakan brownies dan Puding Ubi Rasa Madu makanan khas Tasikmalaya,sejak Dua tahun lalu.
” Setelah melakukan Riset Hampir satu tahun dengan berbagai Komposisi Dan ramuan karya dan idea sendiri, maka terciptalah hasilnya,brownis dan Puding Ubi madu, ” Ujar Wawan mengungkapkan.
Baru baru ini, Kata Wawan, produk brownies,puding Ubi madu, Dan tepung Ubi, diipamerkan dalam produk kerajinan di Dinas Indag dan Dinas Pertanian kabupaten Tasikmalaya, respon masyarakat dan pemerintah sangat respon terkait produk Ubi madu. Bahkan sejumlah pesanan mengalir hingga ke Provinsi bali.
” Alhamdulikah, mereka mendukung dan sangat respon untuk dikembangkan. Dalam waktu dekat kita segera akan patenkan, kemudian segera produksi, untuk memenuhi pesanan,” Ujar Wawan Lagi.
Disingung soal jumlah pesanan hingga ke Provinsi Bali, Wawan menjelaskan, tahap awal Bali memesan 10 ribu dus brownies dan Puding ubi termasuk tepung sebagai bahannya. Sedangkan bahan baku ubi, dirinya sudah memiliki kelompok tani dengan area lebih dari 30 hektare.
” Untuk bahan baku, kita Tidak kesulitan. Tetapi ada kendala lain seperti, permesinan, open dan biaya lain yang cukup besar. Makanya kita gandeng Pemerintan agar bisa membantu kendala tersebut,” Tuturnya.