Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Kemitraan Pemberdayaan Masyarakat UMKM Riau, Agus Dwi Sumarno mengungkapkan, terlepas bahwa pandemi membawa masalah bagi UMKM yang selama dua tahun terakhir, membuat UMKM tiarap dan sulit untuk bangkit.
Oleh karena itu, ia bersama para paguyuban UMKM bertemu dan menjalin komunikasi dengan Disperindagkop UKM Riau untuk mendorong majunya UMKM Riau.
“Setelah kami konsultasi ke Disperindagkop UKM, ternyata ada di dinas bisa dilakukan untuk membina, mendampingi UMKM agar berkembang lagi,” ujar Agus.
Ia menerangkan dari saat ini 638 yang tergabung dalam forum Kemitraan Pemberdayaan Masyarakat UMKM Riau, akan dibagi dalam tiga tahapan pelatihan. Yaitu tahap pertama pada bulan Maret, tahap dua bulan Agustus dan tahap tiga di Desember.
“Harapannya dinas koperasi sudah Memplotingkan bahwa kegiatan ini agar berlaku untuk yang akan datang, pendampingannya tahun depan. Yang penting sekarang sudah terdaftar, sudah terseleksi mereka mendapatkan upaya perencanaan, pendataan dan pemberdayaan, bukan dana,” tutupnya.