Untuk itu, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin di Raimuna. Sebab, untuk menjadi pemimpin strategis dibutuhkan kekompakan.
“Maka saya pikir Raimuna Jatim 5 tahun sekali itu terlalu lama. Jadi saya menyarankan agar Raimuna Jatim bisa digelar 3 tahun sekali secara rutin agar kebersamaan dan kebersatuan ini terus terjalin,” katanya.
Selain menyiapkan diri, Khofifah juga berpesan agar para pandu juga menjaga lingkungan untuk masa depan kehidupan. Menurutnya, Pramuka Jawa Timur dapat memberikan dampak besar dengan jumlah anggota sebanyak 3,3 juta orang berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Anggota (SIPA).
“Nenek moyang kita ini adalah pelaut karena wilayah Indonesia 84 persen maritim. Jadi cinta kita kepada laut harus berseiring dengan menjaga daya dukung alam dan daya dukung lingkungan. Termasuk menjaga habita laut,” kata Khofifah.
“Lingkungan kita sangat tergantung kepada kepedulian kita untuk menjaga dan terus bisa melakukan pemeliharaan. Sehingga ketika dunia sekarang sedang sibuk untuk mencari solusi atas genomena global warming, maka kita bisa menjadi bagian dari pemberi solusinya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Raimuna Jatim ini digelar selama lima hari, pada 16-21 November 2023. Sebanyak 34 kegiatan telah disiapkan untuk memberikan pengalaman terbaik dan edukatif bagi para peserta. Kegiatan tersebut terbagi ke dalam 8 kategori, yaitu giat umum, khusus, adventure, potensi pesisir, rekreasi, wisata, palagan produktif, dan giat sustainable development goals (SDGs).