Ada 7 orang tim perumus, bertugas membahas usulan-usulan kegiatan tersebut. Mereka adalah, Yenny, Riki, Agus, Ailando, Dimas, Triana dan Ardhie.
Dalam pembahasan, ada sejumlah usulan yang tidak disetujui oleh tim perumus, lantaran tidak spesifik baik pelaksanaanya maupun anggarannya.
Usulan yang disetujui tim perumus sedikitnya ada puluhan kegiatan, yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Usai pembacaan usulan yang disetujui tim perumus, usulan kegiatan tersebut diputuskan menjadi Rencana Kerja SWI Depok Tahun 2025.
Lalu majelis sidang rapat pleno Rakerda SWI Depok Ailando, menyerahkan Berita Acara keputusan Rakerda itu kepada Sekretaris SWI Depok Riki.
Ketua DPD SWI Kota Depok Yenny mengatakan, Rakerda tersebut adalah agenda rutin setiap tahun diadakan, untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2025.
“Tujuannya, untuk lebih meningkatkan kinerja yang lebih baik, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing Divisi sesuai hasil Rakerda,” ceplosnya.
Menurutnya, selain berkolaborasi dengan pemerintah, ke depan SWI Depok bisa lebih kerjasama dengan komunitas.
“Selama ini kolaborasi dengan pemerintah Kota Depok sudah berjalan, ada baiknya bila SWI merangkul Komunitas-komunitas, untuk menampung info-info sebagai kontrol sosial,” pungkasnya.
Tampak hadir juga dalam Rakerda SWI Depok itu, Perwakilan Dandim O508/Depok, Perwakilan Bank BJB Cabang Depok, Pembina SWI Depok Maya Aprilia, Bendahara Umum DPP SWI Anwar Nurdin, Ketua DPW ASAHI DKI Jakarta Asgaf Sjarfi, SH, MH, CLA, CRA, Ketua Hubal DPP SWI Arif, Baraya Care Brick.